Pages

Sabtu, 31 Mei 2014

1001 Aneka Bisnis Sampah Plastik

0 komentar
1001 aneka bisnis sampah plastik, Di rumah anda tentu sangat banyak sekali bukan sampah-sampah dari plastik yang berserakan? Dan mungkin hampir setiap hari anda memperoleh sampah-sampah tersebut. Entah sampah yang berasal dari plastik kopi, deterjen, makanan ringan dll. Akan tetapi banyaknya sampah itu, sebenarnya dapat dijadikan ladang bisnis yang sangat menguntungkan.

Sebab sampah yang terbuat plastik dapat dijadikan tas-tas cantik, hiasan-hiasan, tempat sampah dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi dengan bahan dasar yang bisa dibilang gratis ini. Anda dapat memperoleh keuntungan yang lumayan besar jika menjalankan bisnis ini.

Untuk cara-cara menjadikan plastik-plastik tersebut menjadi tas cantik, hiasan, tempat sampah itu bagaimana caranya?
Untuk caranya, anda dapat mencarinya di searh engine ( google atau yahoo). Sebab saya sendiri untuk caranya tidak tahu secara detail. Sehingga mungkin mencari tutorial-tutorial mengenai cara-cara membuat sesuatu dari plastik bekas dapat anda cari sendiri.

Selain bisnis dari plastik, anda juga dapat berbisnis melalui kaleng bekas, botol bekas, sampah kertas dll. Jadi sebenarnya sampah-sampah dapat dijadikan sebuah bisnis yang keuntungannya menggiurkan.

Seperti halnya di luar negeri sana, ada rumah yang dibuat dari bahan dasar botol-botol plastik bekas. Jadi botol-botol plastik tersebut di giling sehingga menjadi bentuk kecil-kecil. kemudian dari potongan kecil-kecil tersebutlah dibuat sebuah rumah yang sangat ramah lingkungan.

Nah bagaimana, sudah memiliki niat untuk menjalankan bisnis dari sampah yang terbuat dari plastik? Jika memang berminat, tunggu apalagi, sebab semakin cepat semakin baik. Jadi jangan terlalu banyak berpikir, tetapi banyaklah melakukan tindakan. Oke mudah-mudahan tulisan singkat mengenai bisnis sampah plastik dapat bermanfaat. Berjuanglah untuk bisa meraih mimpimu disaat dirimu masih bisa berjuang. Sebab tidak semua orang akan diberi kesempatan untuk bisa berjuang untuk yang kedua kalinya.

Continue reading →